SEMUA YANG DARI YOUTUBE, DSLR, DAN GOPRO TIDAK LAYAK EDIT!

Sebetulnya bukan tidak layak edit, tapi kamu harus mengkonversinya terlebih dahulu ke format yang layak edit.
Youtube, DSLR, dan GoPro, semuanya menggunakan codec H.264 (rata-rata dibungkus dalam mp4). H.264 jadi andalan karena menghasilkan file yang kecil (akibat data transfer yang kecil). Tujuannya agar ringan saat ditonton di berbagai platform (internet, HP, dll) dan muat banyak di memori yang kecil.
Ingat, RINGAN HANYA UNTUK DITONTON! Tapi tidak akan ringan saat diedit. Karena H.264 mempunyai background perhitungan frame yang rumit, dan software editing yang ada saat ini belum cukup mumpuni untuk membongkarnya (saat video dipotong-potong, ditumpuk-tumpuk, dirender, dipakaikan efek ,dll). Akibatnya, baik alatnya maupun editornya, harus berjuang keras untuk menangani file jenis ini.
Oleh karena itu editor sangat direkomendasikan untuk mengkonversinya ke format yang layak edit seperti DV PAL untuk format SD, Apple ProRes untuk pengguna FCP, dan DNxHD untuk pengguna Avid Media Composer.

Video hasil rekaman Canon DSLR berupa H.264