Postingan saya, Adalah hal yang saya Butuhkan

Apa itu CODEC?

Apa itu codec?

Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis-jenis codec.. kamu harus meluruskan pengertian tentang codec.
Codec adalah singkatan dari codec-decoder atau compressor-decompressor. Namun, banyak yang menyebutnya dengan compressor saja.
Penggunaan istilah kompressor memang lebih tepat, karena ujung-ujungnya tujuan diciptakannya codec adalah bagaimana menyimpan data video dalam ukuran yang seminimal mungkin (terkompresi) sehingga ‘muat’ dalam berbagai media (hardisk atau memori card) dan ringan saat diputar.
Di setiap software editing, grafis, animasi, converter.. atau apapun yang berhubungan dengan video, pasti Kamu akan disuruh menentukan jenis codec, atau compressor.
Contoh dalam software converter..
mpeg streamclip compression
Contoh dalam setting project FCP..fcp7 setting compressor
Contoh ketika export di Adobe Premiere..
premiere codec setting
Oke.. kita bahas sedikit latar belakang teknisnya..
Mengapa video harus dikompres?
Sederhana..
Berapa resolusi full HD? 1920 x 1080 piksel.
Setiap piksel tersebut adalah titik-titik warna kan? Yang kita sebut sebagai RGB.
Katakanlah setiap piksel adalah 8 bit dalam merepresentasikan warna, dan video itu berdurasi 10 detik dalam 25 fps (=250 frame).
Coba kita hitung berapa besar filenya tanpa dikompres..
(1920 x 1080) x 8 x 250  = 4.147.200.000 bit = 518,5 GB
Setengah tera hanya untuk video 10 detik!!
Artinya tanpa kompresi, semua industri media akan bangkrut! Dan tidak ada komputer yang mampu memutarnya (karena data yang harus diputar per detiknya luar biasa besar).
hardisk nyerah
Koreksi: seharusnya hasil di atas bukan 518,5 GB, tapi 518 MB (Terimakasih untuk ‘dnzk’ atas koreksinya). Tapi untuk 10 detik itu tetap cukup besar. Kalau 3 menit saja hampir 10 GB. Sementara material editing rata-rata 1 jam.
Maka codec datang sebagai solusinya. Dia mampu mengkompres file video ratusan sampai ribuan kali lebih kecil.
Codec memiliki prinsip yang sama dengan file zip atau rar. Bedanya.. kalau zip mempersingkat karakter yang berulang (dalam sebuah file doc misalnya).. sedangkan codec mempersingkat piksel yang berulang dalam setiap framenya.
Kalau dilihat algoritmanya.. terlihat rumit seperti ini:
stretch-fig1
Tentunya kita tidak akan membahas algoritma yang rumit itu. Karena kita bukan ahlinya 😀
Tapi intinya.. semua file video pasti sudah dalam keadaan terkompres.



Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Apa itu CODEC?"